Kamis, Agustus 05, 2010

MISTERI TERJADINYA MIMPI

Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).

Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan terkadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut. Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk.

Menurut Sigmund Freud, mimpi bukan sekedar bunga tidur yang terjadi secara acak dan tidak memiliki makna, tapi mimpi adalah suatu jalan untuk memahami dunia ketidaksadaran manusia. Dunia Internal/ketidaksadaran memiliki realitasnya sendiri yang tidak sama dengan dunia eksternal.

Fungsi Mimpi

Fungsi mimpi adalah untuk mengkompensasi ketidakseimbangan yang terjadi dalam dialetika antara dunia internal individu dengan realitas eksternal. terdapat dua kondisi dimana terdapat ketidakseimbangan yaitu :
(1) Saat hasrat diri tidak dapat terpenuhi di kenyataan, mimpi adalah adalah jalan untuk mewujudkan hasrat tersebut ke dunia internal. Misalnya : seseorang ingin menjadi artis terkenal namun tidak dapat mewujudkannya dalam kenyataan, orang tersebut sangat mungkin akan bermimpi dengan tema kebesaran dimana ia menjadi artis terkenal. (2) Saat realitas memberikan suatu tekanan yang terlalu besar melebihi kapasitas individu untuk mengatasinya. Misalnya : seseorang takut terhadap ketinggian, sangat mungkin ia akan bermimpi berulang kali dimana ia berada dalam suatu gedung yang sangat tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar